Contohnya saham konglomerat industri 3M Co (MMM.N) yang melaporkan penurunan kinerja kuartal terakhir tahun 2022, sehingga membuat sahamnya turun 4,7 persen pada perdagangan pre-market, memimpin penurunan di antara komponen dalam indeks Dow Jones.
Saham Johnson & Johnson (JNJ.N) turun 1,4 persen setelah raksasa industri kesehatan itu memperingatkan bahaya lonjakan Covid-19 di China pada awal kuartal 2023, setelah Beijing membuka pembatasan internasional mereka.
"Musim pendapatan bisa mengarahkan gerak pasar, dan sejauh ini, kami melihat ada sesi yang beragam," kata Ekonom Spartan Capital, Peter Cardillo, dilansir Reuters, Selasa (24/1/2023).
Selain laporan keuangan, investor juga sedang menantikan rilis purchasing managers' index (PMI) manufaktur sebagai indikator ekonomi untuk melihat keyakinan bisnis di sektor manufaktur. Adapun pertemuan kebijakan Federal Reserve pekan depan terkait suku bunga juga tengah menjadi perhatian investor
Pasar bertaruh The Fed akan mengerek suku bunga sebesar 25 basis poin demi menahan laju inflasi AS yang telah menembus 6,5 persen yoy pada Desember lalu. (RRD)