Beijing tengah berupaya mengurangi dampak yang ditimbulkan korporasi properti tersebut.
"Secara keseluruhan, ini merupakan sentimen positif mengingat kita (AS) memiliki kondisi makro ekonomi yang kuat untuk menopang segalanya," kata CIO Kleinwort Hambros, Fahad Kamal, dilansir Reuters, Senin (27/9/2021).
Saat ini, fokus utama pasar berotasi ke arah kebijakan fiskal Amerika Serikat dalam hal ini Dewan Perwakilan Rakyat yang akan memberikan suaranya terhadap RUU Infrastruktur senilai USD 1 triliun hingga tenggat waktu 30 September mendatang.
(SANDY)