sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Beragam Menanti Data Inflasi AS

Market news editor Anggie Ariesta
12/04/2023 06:53 WIB
Wall Street kehilangan tenaga di akhir sesi karena investor menunggu data inflasi penting dan kick-off musim pelaporan kuartal pertama.
Wall Street Ditutup Beragam Menanti Data Inflasi AS. Foto: MNC Media.
Wall Street Ditutup Beragam Menanti Data Inflasi AS. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Bursa Saham AS alias Wall Street berakhir beragam pada perdagangan Selasa (11/4/2023) waktu setempat. Wall Street kehilangan tenaga di akhir sesi karena investor menunggu data inflasi penting dan kick-off musim pelaporan kuartal pertama.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 98,27 poin atau 0,29% menjadi 33.684,79. S&P 500 (.SPX) kehilangan 0,17 poin ke 4.108,94. Nasdaq Composite (.IXIC) turun 52,48 poin atau 0,43% menjadi 12.031,88.

Dow Jones (.DJI) ditutup di wilayah positif dengan sektor yang sensitif secara ekonomi seperti industri, material, dan transportasi yang memberikan dorongan.

Sementara saham teknologi dan megacap yang berdekatan dengan teknologi menarik Nasdaq ke penutupan yang lebih rendah.

Saham secara singkat mendapatkan momentum pada sore hari karena Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mendesak kehati-hatian, memperingatkan bahwa Federal Reserve perlu berhati-hati dalam menaikkan suku terlalu agresif dalam upayanya untuk menjinakkan inflasi.

Dengan kurangnya katalis penggerak pasar, investor menantikan indeks harga konsumen (IHK) yang dirilis hari ini sebagai acuan.

Setiap bulan, analis melihat inflasi dan inflasi inti mendingin masing-masing menjadi 0,2% dan 0,4%. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement