sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Lebih Rendah akibat Imbal hasil Treasury dan Ekspektasi Suku Bunga

Market news editor Anggie Ariesta
17/04/2024 07:06 WIB
S&P 500 dan Nasdaq turun hampir 4% dari rekor tertinggi yang dicapai bulan lalu.
Wall Street Ditutup Lebih Rendah akibat Imbal hasil Treasury dan Ekspektasi Suku Bunga (FOTO:MNC Media)
Wall Street Ditutup Lebih Rendah akibat Imbal hasil Treasury dan Ekspektasi Suku Bunga (FOTO:MNC Media)

Dow Jones Industrial Average mendapat dorongan dari UnitedHealth Group (UNH.N) dengan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. Sektor real estat dan utilitas menjadi penghambat terbesar pada S&P 500, sementara sektor teknologi memberikan dorongan terbesar.

“Orang-orang mencoba menyeimbangkan narasi dua sisi ini: pertumbuhan ekonomi AS, yang terlihat sangat bagus, dan pada saat yang sama gambaran inflasi dan suku bunga, yang pada akhirnya akan menjadi masalah bagi pasar ekuitas,” kata James St. Aubin, kepala investasi di Sierra Mutual Funds di California.

Sebuah laporan pada hari Senin menunjukkan penjualan ritel tumbuh lebih dari yang diperkirakan pada bulan Maret, sebuah tanda ketahanan ekonomi AS yang membantu mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun ke level tertinggi lima bulan pada hari Selasa.

Saham Morgan Stanley (MS.N), naik 2,5% setelah laba kuartal pertama mengalahkan perkiraan karena bangkitnya kembali pendapatan dari perbankan investasi.

Bank of America (BAC.N) turun 3,5% setelah pemberi pinjaman membukukan laba kuartal pertama yang lebih rendah karena provisi kerugian pinjamannya meningkat.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement