sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Melemah Imbas Perusahaan Megacaps Tertekan

Market news editor Anggie Ariesta
05/12/2023 07:26 WIB
investor menjadi lebih berhati-hati jelang data ketenagakerjaan yang dirilis minggu ini, yang berpotensi mengubah ekspektasi.
Wall Street Ditutup Melemah Imbas Perusahaan Megacaps Tertekan (foto: MNC Media)
Wall Street Ditutup Melemah Imbas Perusahaan Megacaps Tertekan (foto: MNC Media)

Saham-saham berkapitalisasi kecil naik pada hari Senin, dengan Russell 2000 (.RUT) menguat sekitar satu persen dan menjadikan kenaikannya tahun ini hampir tujuh persen.

"Ada banyak penurunan yang belum tentu berarti. Kita akan mengadakan pertemuan penting The Fed, dan yang menjadikannya penting adalah tiba-tiba pasar memutuskan akan melakukan pemangkasan suku bunga pada awal tahun depan," ujar Tom Martin, manajer portofolio senior di GLOBALT Investments di Atlanta.

Volume di bursa AS relatif besar, dengan 12,7 miliar lembar saham diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 10,6 miliar lembar saham pada 20 sesi sebelumnya.

Layanan ride-hailing Uber Technologies (UBER.N) menguat 2,2 persen setelah pengumuman pada hari Jumat bahwa mereka akan bergabung dengan S&P 500 efektif pada 18 Desember.

Saham Alaska Air Group (ALK.N) anjlok 14% setelah maskapai penerbangan tersebut mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya akan mengakuisisi rekannya Hawaiian Holdings (HA.O) senilai USD1.9 miliar, termasuk utang. Nilai saham Hawaii hampir tiga kali lipat, membantu mengangkat indeks Russel.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement