"Mari kita lihat seperti apa data pendapatan terbaru, dan seberapa besar dampaknya yang dapat dilihat dari beberapa hal seperti angka inflasi yang tinggi, terbatasnya rantai pasokan, dan bahan baku. Faktor tersebut dapat menjadi gambaran harga pasar ekuitas saat ini" kata Michael dalam catatan tertulisnya, dilansir Reuters, Rabu (13/10/2021).
Saham Tesla naik 1,7%, setelah data produksi di China mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 56.006 pada September. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak dimulainya produksi di Shanghai sekitar dua tahun terakhir.
Emiten American Airlines Group naik 0,8% setelah perusahaan memproyeksikan kerugiannya bakal lebih kecil dari perkiraaan pada kuartal ketiga dan mengisyaratkan adanya peningkatan jumlah pelanggan di sisa tahun ini.
Selain data pendapatan, pasar juga turut mencermati pernyataan Wakil Ketua The Fed Richard Clarida yang mengatakan bank sentral telah siap untuk memulai tapering.
Data AS menunjukkan pasar tenaga kerja masih ketat, dengan rekor angka pengangguran AS di bawah 5 persen. Hal ini dapat memicu kekhawatiran inflasi karena sejumlah perusahaan bakal menaikkan upah untuk menarik kembali atau mempertahankan para pekerjanya.
(IND)