sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Kucurkan Rp530 Triliun untuk Bonus Karyawan pada 2023

Market news editor Wahyu Dwi Anggoro
20/03/2024 10:18 WIB
Perusahaan-perusahaan di Wall Street secara total menggelontorkan USD33,8 miliar atau sekitar Rp530 triliun untuk bonus karyawan pada 2023.
Wall Street Kucurkan Rp530 Triliun untuk Bonus Karyawan pada 2023. (Foto: MNC Media)
Wall Street Kucurkan Rp530 Triliun untuk Bonus Karyawan pada 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan-perusahaan di Wall Street secara total menggelontorkan USD33,8 miliar atau sekitar Rp530 triliun untuk bonus karyawan pada 2023, relatif tak berubah dibandingkan tahun sebelumnya.

Para karyawan secara rata-rata menerima bonus sebesar USD176.500 atau sekitar Rp2,8 miliar tahun lalu, turun 2% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Rata-rata bonus sedikit turun dibandingkan tahun lalu karena berlanjutnya volatilitas pasar dan meningkatnya jumlah karyawan," kata Pengawas Keuangan Negara Bagian New York Thomas DiNapoli, dilansir dari Reuters pada Selasa (19/3/2024).

Perusahaan-perusahaan di Wall Street lebih berhati-hati dalam hal pemberian bonus tahun lalu. Padahal, profit mereka secara keseluruhan naik 1,8% sepanjang 2023.

Karena penurunan rata-rata bonus karyawan Wall Street, negara bagian dan kota New York menganggarkan pendapatan pajak yang lebih rendah dari pekerja keuangan. Industri sekuritas menyumbang sekitar 27% dari pendapatan pajak tahunan Negara Bagian New York,  7% untuk Kota New York.

Wall Street mempekerjakan 198,500 orang pada 2023, naik dari 191,600 orang di tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah pegawai terjadi ketika bank-bank besar AS memangkas lebih dari 23.000 pekerja di seluruh dunia tahun lalu.

Meskipun beberapa perusahaan mengurangi stafnya, sebagian besar dari mereka kemudian direkrut perusahaan lain. Sekitar satu dari 11 pekerjaan di Kota New York terkait secara langsung atau tidak langsung dengan Wall Street.

“Sejauh ini pada tahun ini, pasar cukup positif, dan kami berharap hal ini akan terus berlanjut,” tambah Di Natale. (WHY)

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement