Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street bersiap memasuki pekan krusial di minggu depan. Fokus utama pasar tertuju pada pertemuan bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) pekan depan.
Semua mata investor tertuju pada kebijakan Fed, kendati mereka tengah menghadapi ketidakpastian akibat kebijakan tarif dagang impor dari Presiden Donald Trump.
Sebelumnya ketiga indeks utama Wall Street mampu rebound di akhir pekan ini, setelah dihantam aksi jual beberapa hari sebelumnya
Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 1,65 persen ke level 41.488,19, S&P 500 (SPX) menguat 2,13 persen ke 5.638,94. Indeks berbasis teknologi, Nasdaq Composite (IXIC) melonjak 2,61 persen ke 17.754,09.
The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya dalam pertemuan yang berlangsung Rabu depan.
Melansir Investing, Sabtu (15/3/2025), pelaku pasar lebih tertarik pada pernyataan dari Gubernur The Fed, Jerome Powell, ihwal petunjuk mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.
Kepala strategi multi-aset di Morningstar Wealth Dominic Pappalardo mengatakan, pasar menantikan sinyal kapan bank sentral merasa perlu untuk menurunkan suku bunga.
"Pasar saham mencari petunjuk kapan The Fed akan siap untuk melakukan pemangkasan suku bunga berikutnya," kata Pappalardo.
