sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Pekan Depan Didorong Keputusan Suku Bunga The Fed

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
13/09/2025 19:00 WIB
Pelaku pasar akan mencermati keputusan The Fed pada pekan depan di tengah kondisi pasar tenaga kerja AS yang melemah.
Pelaku pasar akan mencermati keputusan The Fed pada pekan depan di tengah kondisi pasar tenaga kerja AS yang melemah. (Foto: iNews Media Group)
Pelaku pasar akan mencermati keputusan The Fed pada pekan depan di tengah kondisi pasar tenaga kerja AS yang melemah. (Foto: iNews Media Group)

Sebelumnya, ekspektasi pemangkasan suku bunga turut menopang reli indeks saham utama AS. Sepanjang 2025, S&P 500 tercatat menguat 12 persen, didorong optimisme terhadap industri AI, laporan keuangan korporasi yang solid, dan meredanya kekhawatiran dampak ekonomi dari tarif impor Presiden Donald Trump.

Menurut data LSEG, kontrak berjangka Fed fund per Kamis menunjukkan peluang 90 persen The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Sementara hanya sekitar 10 persen peluang tersisa untuk pemangkasan lebih besar 50 basis poin.

Co-founder DataTrek Research, Nicholas Colas mencatat dari 55 kali pemangkasan suku bunga Fed Rate sejak 1990, sekitar 60 persen berupa 25 basis poin. Dari 18 kali pemangkasan 50 basis poin, hampir semuanya terjadi saat resesi, kecuali September 2024 yang menjadi awal dari tiga kali pemangkasan total 100 basis poin.

"Jika The Fed memilih pemangkasan 50 basis poin, itu akan menjadi sinyal kekhawatiran serius terhadap prospek ekonomi AS," tulis Colas dalam catatan risetnya.

Selain itu, pasar juga akan mencermati proyeksi ekonomi terbaru The Fed yang akan dirilis bersamaan dengan keputusan kebijakan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement