"Dampak terbesar bisa terjadi bila The Fed memberikan indikasi menyimpang dari jalur pemangkasan suku bunga," kata Chief Multi-Asset Strategist Morningstar Wealth, Dominic Pappalardo.
Faktor politik dan geopolitik juga membayangi. Penutupan pemerintahan AS sejak 1 Oktober membuat beberapa data ekonomi tertunda, termasuk laporan ketenagakerjaan, yang dapat mengaburkan pertimbangan The Fed.
Di sisi lain, meningkatnya ketegangan perdagangan AS–China juga menjadi perhatian setelah Presiden Donald Trump mengancam menaikkan tarif terhadap China mulai 1 November.
"Jika tarif benar-benar dinaikkan seperti yang diancam Presiden Trump, pasar akan bereaksi lebih volatil dan kemungkinan negatif," ujar Saglimbene.
(Rahmat Fiansyah)