Hal itu menunjukkan betapa cepatnya para bintang besar di pasar tidak lagi disukai.
Beberapa investor percaya bahwa perluasan suku bunga telah menyempit, sebagian karena pasar kini mengantisipasi Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya pada akhir tahun ini dibandingkan perkiraan banyak orang di Wall Street.
Sehingga memaksa pelepasan pertaruhan di sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga yang bisa mendapatkan keuntungan dari biaya pinjaman yang lebih rendah.
Sektor real estate S&P 500, misalnya, turun 4,4% year-to-date karena kekhawatiran terhadap real estate komersial. Indeks perusahaan berkapitalisasi kecil Russell 2000 turun 0,8%.
“Anda mengalami reli besar di beberapa area pasar yang benar-benar oversold, sebagai antisipasi agar The Fed bergerak cepat pada tahun 2024 untuk menurunkan suku bunganya,” kata Ed Clissold, kepala strategi AS di Ned Davis Research.