sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Rontok Dilanda Kekhawatiran Ekonomi China

Market news editor Anggie Ariesta
29/11/2022 06:47 WIB
Bursa Saham AS alias Wall Street berakhir melemah tajam pada perdagangan Senin (28/11/2022) waktu setempat.
Wall Street Rontok Dilanda Kekhawatiran Ekonomi China (Foto: MNC Media)
Wall Street Rontok Dilanda Kekhawatiran Ekonomi China (Foto: MNC Media)

Protes yang jarang terjadi di kota-kota besar China selama akhir pekan terhadap pembatasan ketat nol-Covid di negara itu memperburuk kekhawatiran tentang pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

"Protes ini hanyalah bukti bahwa ini adalah semacam target bergerak di mana, akankah China terus mencoba untuk benar-benar membatasi penyebaran Covid?" kata Tom Hainlin, ahli strategi investasi nasional di U.S. Bank Wealth Management di Minneapolis.

"Kami pikir Covid itu sendiri dan kebijakan China adalah salah satu variabel kunci untuk 2023 yang akan mempengaruhi harga saham dan investor," kata Hainlin.

Semua 11 indeks sektor S&P 500 turun, dipimpin oleh real estat (.SPLRCR), turun 2,81%, dan penurunan energi 2,74% (.SPNY). Saham Pinduoduo Inc (PDD.O) AS melonjak 12,6% setelah platform e-commerce China mengalahkan perkiraan untuk pendapatan kuartal ketiga, dibantu oleh penguncian terkait Covid di negara yang memaksa konsumen untuk berbelanja online. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement