IDXChannel - Bursa Saham AS alias Wall Street berakhir melemah tajam pada perdagangan Senin (28/11/2022) waktu setempat. Hal itu terjadi setelah protes di kota-kota besar China terhadap kebijakan ketat Covid-19 yang memicu kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi.
Sementara Apple Inc (AAPL.O) merosot di tengah kekhawatiran tentang pukulan pada produksi iPhone. Mengutip Reuters, Selasa (29/11/2022), S&P 500 turun 1,54% untuk mengakhiri sesi di 3.963,95 poin.
Indeks Komposit Nasdaq (.IXIC) turun 1,58% menjadi 11.049,50 poin, sementara Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 1,45% menjadi 33.849,46 poin.Dengan dua hari perdagangan tersisa di November, S&P 500 berada di jalur untuk kenaikan 2,4% untuk bulan tersebut.
Saham raksasa teknologi Cupertino, California kehilangan 2,6% dan sangat membebani indeks acuan S&P 500 (.SPX) karena keresahan pekerja di pabrik iPhone terbesar di dunia di China mengipasi kekhawatiran pukulan yang lebih dalam terhadap produksi kelas atas yang sudah dibatasi telepon.