IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka jatuh pada Rabu (16/4/2025), terseret anjloknya sektor teknologi setelah Nvidia mengumumkan kerugian besar akibat pembatasan ekspor ke China.
Penurunan ini terjadi meskipun data penjualan ritel AS mencatat lonjakan signifikan pada Maret 2025.
Dow Jones Industrial Average turun 0,3 persen, S&P 500 terkoreksi 0,9 persen, sementara Nasdaq Composite melemah lebih dalam, merosot 295 poin atau 1,7 persen.
Saham Nvidia (NASDAQ: NVDA) anjlok lebih dari 6 persen setelah perusahaan tersebut menyampaikan perusahaan berpotensi menanggung beban sebesar USD5,5 miliar sebagai imbas dari keputusan Departemen Perdagangan AS yang membatasi ekspor chip AI H20 ke pasar China.
Sedianya produsen chip tersebut sebelumnya menjadi satu-satunya yang diizinkan untuk diekspor di bawah kebijakan pembatasan yang ditetapkan oleh Pemerintahan Joe Biden.