sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Tersungkur Imbas Inflasi Tinggi AS

Market news editor Anggie Ariesta
13/04/2022 07:11 WIB
Wall Street mengubah reli menjadi aksi jual pada perdagangan Selasa (12/4/2022). Ketiga indeks saham utama AS berubah dari positif menjadi negatif di sore hari.
Wall Street Tersungkur Imbas Inflasi Tinggi AS. (Foto: MNC Media)
Wall Street Tersungkur Imbas Inflasi Tinggi AS. (Foto: MNC Media)

Laporan CPI Departemen Tenaga Kerja menunjukkan harga yang dibayar konsumen perkotaan Amerika untuk sekeranjang barang mencatat lompatan bulanan terbesar sejak September 2005, dan lonjakan tahunan sebesar 8,5%, angka inflasi tahun-ke-tahun terpanas dalam lebih dari empat dekade.

Sebagian besar pertumbuhan CPI teratas disebabkan oleh lonjakan bulanan 18,3% dalam harga bensin, ke rekor tertinggi USD4,33 per galon.

Laporan tersebut tidak banyak mempengaruhi ekspektasi mengenai kenaikan suku bunga yang akan datang dari Federal Reserve.

Keuntungan di awal sesi juga berkurang setelah lelang Treasury 10-tahun senilai USD34 miliar yang buruk, yang membantu imbal hasil benchmark memantul dari posisi terendah sesi.

Saham energi menikmati persentase kenaikan terbesar di antara 11 sektor utama di S&P 500, melonjak 1,7% didukung lonjakan harga minyak mentah. Musim pendapatan kuartal pertama meledak melalui gerbang awal akhir pekan ini, dengan bank-bank besar memimpin.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement