Kemudian sejak saat itu, harga sahamnya anjlok hingga menyentuh ke level USD400 pada pertengahan Juli dan terus tertekan. Kondisi ini menciptakan peluang bagi Berkshire untuk melakukan pembelian.
Buffett juga dikenal senang membeli saham dengan brand kuat yang secara teknis disebut dengan economic moat. Brand yang kuat bakal membuat pelanggan tetap loyal meski harga produk dinaikkan tanpa kehilangan pelanggan ke rival.
Selain itu, pria berusia 94 tahun tersebut juga dikenal penikmat junk food. Berkshire memiliki kepemilikan saham di Dairy Queen, Coca-Cola, dan Kraft Heinz sehingga keputusan mengambil posisi di Domino's cocok dengan brand-brand yang dibeli Buffett.
Salah satu kekuatan utama Domino's terletak pada kemampuannya mengendalikan biaya dan mendongkrak margin laba dengan cara memberikan lisensi brand kepada franchisee dan memungut fee serta royalti.
Selain itu, perusahaan juga mengenakan biaya atas bahan makanan, peralatan, dan suplai lain untuk membiayai iklan. Pada tahun 2023, Domino's membukukan pendapatan sebesar USD4,5 miliar.
(Rahmat Fiansyah)