Rahmat Fiansyah
IDXChannel - Investor legendaris, Warren Buffett terus membuang saham Bank of America (BofA) dari portofolio Berkshire Hathaway. Terbaru, saham yang dilepas mencapai USD230 juta atau sekitar Rp3,5 triliun.
CEO Bank of America, Brian Moynihan mengaku tak tahu alasan Buffett terus menjual sahamnya.
"Saya tidak tahu secara persis apa yang sedang dia lakukan karena jujur saja, saya tidak bisa dan tidak berniat menanyakannya," katanya dalam Barclays Annual Global Financial Services Conference yang dilansir Fortune, Kamis (12/9/2024).
Meski begitu, Moynihan kembali memuji Buffett karena Oracle of Omaha itu pernah menyelamatkan Bank of America saat krisis keuangan 2008 lalu.
Hubungan Buffett dan BofA, termasuk Moynihan telah terjalin selama lebih dari satu dekade. Pada 2011, Buffett memborong saham BofA hingga USD5 miliar di harga rata-rata USD7,14. Saat ini, harga sahamnya USD39 sehingga investasi tersebut berbuah manis.
Sejak saat itu, Buffett dan Moynihan bersahabat. Keduanya juga kerap mengobrol via telepon. Di depan publik, orang yang pernah menjadi yang terkaya nomor satu di dunia itu berkali-kali memuji Moynihan. Tak hanya itu, Moynihan juga menyebut Buffett sebagai investor paling cerdas di dunia.
Meski terus menjual, Berskhire masih menjadi pemegang saham terbesar bank yang berbasis di Charlotte, AS itu dengan porsi 11 persen. Jika penjualan terus berlanjut dan di bawah 10 persen, maka Buffett tak lagi memiliki kewajiban untuk melaporkan manuvernya ke Bursa Efek New York.
(Rahmat Fiansyah)
