sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Waskita Beton (WSBP) Raup Pendapatan Rp829 Miliar di Semester I-2024

Market news editor Febrina Ratna
29/07/2024 08:09 WIB
Waskita Beton Precast (WSBP) mencatat Pendapatan Usaha sebesar Rp892 miliar di semester I-2024, naik sebesar 39 persen dibandingkan semester I-2023.
Waskita Beton (WSBP) Raup Pendapatan Rp829 Miliar di Semester I-2024. (Foto: Dok. Waskita Beton)
Waskita Beton (WSBP) Raup Pendapatan Rp829 Miliar di Semester I-2024. (Foto: Dok. Waskita Beton)

IDXChannel - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatat Pendapatan Usaha sebesar Rp892 miliar di semester I-2024. Angka tersebut naik sebesar 39 persen dibandingkan Pendapatan Usaha pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp642 miliar.

Pendapatan Usaha WSBP didukung oleh tiga lini bisnis utamanya, yaitu Produk Beton Precast, Readymix dan Quarry, dan Jasa Konstruksi.

Lini bisnis Beton Precast menyumbang pendapatan terbesar dengan Rp378 miliar, diikuti oleh Readymix dan Quarry sebesar Rp359 miliar, dan Jasa Konstruksi sebesar Rp155 miliar.

"Kami yakin dengan produk-produk terbaik kami, WSBP akan dapat mendominasi pasar dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan," ujar VP of Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, dalam keterangan tertulis pada Senin (29/7/2024).

Kenaikan Pendapatan Usaha ini terutama disebabkan oleh peningkatan signifikan dari segmen Beton Precast dan Readymix atas suplai ke proyek-proyek besar seperti proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino di Jambi, proyek pembangunan Nusantara International Convention Centre di PIK, Jakarta, berbagai proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), serta proyek Jalan Tol Serang-Panimbang di Banten, dan lainnya.

Segmen Konstruksi dan Instalasi juga mengalami peningkatan dalam kontribusinya pada Pendapatan Usaha WSBP di Semester I 2024 ini dengan beberapa proyek jasa konstruksi yang didapatkan antara lain Proyek Flyover Bridge Connecting Shangri-La Hotel & Shangri-La Residences and Utility Building di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2 di Jawa Barat, dan lainnya.

Pada periode ini, komposisi proyek yang diperoleh mayoritas berasal dari pelanggan eksternal (Pemerintah, BUMN/BUMD dan Perusahaan Swasta lainnya) sebesar 62 persen dan dilengkapi perolehan dari internal (PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) sebesar 38 persen.

"Kinerja yang positif ini tidak lepas dari komitmen kami dalam menjalankan operasional yang efisien dan senantiasa menjaga kualitas produk. Kami akan terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi dengan mitra kerja untuk mencapai target yang telah ditetapkan," kata Fandy.

Sementara itu, Nilai Kontrak Baru (NKB) hingga Juni 2024 sebesar Rp1,36 triliun. Angka tersebut setara dengan 55 persen dari target tahunan yang sebesar Rp2,5 triliun.

Capaian itu juga menunjukkan peningkatan 40 persen dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu, yaitu sebesar Rp957 miliar.

"Dengan nilai NKB yang telah mencapai target di periode ini, kami optimis dapat memenuhi target di akhir tahun. Mengingat kondisi pasar di semester pertama biasanya menantang untuk mencapai kontrak, pencapaian ini adalah bukti kemampuan WSBP untuk mengatasi tantangan pasar," katanya.

WSBP senantiasa menjalankan Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik serta manajemen risiko guna menciptakan healthy profit, pertumbuhan yang berkelanjutan, dan keberlanjutan bisnis yang dilakukan bersama-sama dengan mitra kerja.

Dengan capaian signifikan di semester I ini, WSBP optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan pada 2024. Pencapaian ini menjadi bukti komitmen WSBP dalam menjaga kualitas dan efisiensi operasional, serta terus berinovasi dalam setiap aspek bisnis untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement