Menurut Ari, keseluruhan proyek pembangunan LRT Jakarta memang ditargetkan rampung dibangun pada 2026 mendatang. Dengan begitu, diharapkan pada 2027 awal sudah dapat beroperasi sesuai rencana pemerintah.
Ari menjelaskan, saat ini progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B sudah mencapai pengecoran slabdeck viaduct sampai 1,4 km, serta pemasangan third rail pada sepanjang jalur Stasiun Velodrome menuju Stasiun Rawamangun. Sedangkan untuk pembangunan Stasiun Rawamangun telah mencapai sekitar 38,04 persen.
"Kehadiran LRT Jakarta Fase 1B akan menyempurnakan integrasi transportasi di Stasiun Manggarai. Sehingga memudahkan mobilitas masyarakat serta mendukung integrasi moda angkutan umum di Jakarta," ujar Ari.
Ari menyatakan bahwa pembangunan LRT Jakarta Fase 1B merupakan upaya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengurai kemacetan yang menjadi masalah perkotaan akibat peningkatan pesat jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi.
Dengan masalah kemacetan yang diharapkan bisa terurai, maka kerugian besar ekonomi dalam kegiatan masyarakat sehari-hari dapat lebih diminimalisasi. Kerugian tersebut sendiri muncul akibat peningkatan waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk transportasi, penurunan kualitas kondisi lingkungan, serta peningkatan kecelakaan lalu lintas.