Petani, kata Dhetik, dapat melakukan panen secara teratur, bahkan pada musim kemarau, sehingga risiko gagal panen akibat kekeringan dapat ditekan.
“Jika hasil panen naik, kesejahteraan petani otomatis ikut naik. Tidak hanya menambah pendapatan, nilai properti pertanian mereka juga akan meningkat, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal,” kata Dhetik.
Sebagai informasi tambahan, pada bulan lalu Waskita Karya juga mengantongi kontrak baru senilai Rp415,44 miliar untuk proyek rehabilitasi jaringan utama daerah irigasi di Banten.
Saat ini, beberapa proyek irigasi lain yang tengah dikerjakan Perseroan meliputi DI Belitang Lempuing di Sumatera Selatan serta modernisasi DI Rentang, DI Salamdarma, dan Kamojing di Jawa Barat.
(DESI ANGRIANI)