IDXChannel - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengumumkan penundaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Padahal, melalui agenda ini, perseroan bakal mendapat persetujuan atas usulan restrukturisasi keuangan.
Agenda yang seharusnya diselenggarakan pada Jumat besok (22/9/2023) diubah menjadi Jumat, 13 Oktober 2023. Sementara lokasi fisik rapat masih seperti sebelumnya yakni di WIKA Tower 2, Jakarta Timur.
"Informasi lain terkait penyelenggaraan RUPSLB 2023 tetap mengacu pada pemanggilan RUPSLB tanggal 31 Agustus," kata Manajemen di Keterbukaan Informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/9/2023).
Manajemen mengungkap bahwa saat ini perseroan sedang dalam proses penyehatan keuangan kinerja. Skema restrukturisasi diharapkan dapat mendukung pemulihan perusahaan.
"Pada intinya perseroan perlu memperoleh persetujuan RUPS atas usulan restrukturisasi yang diajukan," paparnya.
WIKA dikabarkan tengah menantikan rampungya Master Restructuring Agreement (MRA) yang sedang disiapkan olehh kreditur perseroan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Penyusunan MRA dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh kreditur dan vendor agar menemukan formula yang terbaik dan optimal. Selain untuk WIKA, skema restrukturisasi juga bakal dilakukan untuk PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2023, WIKA memiliki utang senilai Rp8,7 triliun dari sekitar 15 surat utang atau obligasi. Adapun jumlah liabilitas WIKA paruh pertama tahun ini mencapai Rp56,7 triliun. (NIA)