sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

WIKA Ancang-ancang Raih Laba Bersih Rp1,05 Triliun di 2021

Market news editor Giri Hartomo
14/04/2021 22:56 WIB
Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya ini menargetkan bisa meraup laba bersih Rp1,05 triliun pada tahun ini. 
WIKA Ancang-ancang Raih Laba Bersih Rp1,05 Triliun di 2021. (Foto: MNC Media)
WIKA Ancang-ancang Raih Laba Bersih Rp1,05 Triliun di 2021. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Wijaya Karya (Persero) optimis kinerja perseroan pada tahun ini akan moncer. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya ini menargetkan bisa meraup laba bersih Rp1,05 triliun pada tahun ini. 

Direktur Utama Wijaya Karya atau WIKA, Agung Budi Waskito, mengatakan, pada tahun lalu, laba bersih WIKA terkoreksi cukup dalam. Di mana pada 2019 perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp26 triliun dan di 2020 hanya Rp322 miliar.

“Jadi laba bersih yang terkoreksi tahun 2019 Rp26 triliun, tahun 2020 penurunan pendapatan dalam jadi laba bersih 2020 Rp322 miliar. Sehingga pada 2021 dengan pendatapan yang kami rencanakan bisa naik menjadi Rp1,05 triliun,” ujarnya dalam acara Webinar, Rabu (14/4/2021).

Optimisme ini bukanya tanpa alasan, karena beberapa proyek infrastruktur sudah mulai kembali dibuka lelangnya. Apalagi kondisi perekonomian di tahun ini sudah jauh lebih optimis dan membaik di bandingkan tahun lalu. 

Sehingga, lanjut Agung, optimis pada tahun ini perseroan bisa meraup kontrak Rp40 triliun. Sebelumnya, capaian kontrak perusahaan juga mengalami penurunan dari Rp41 triliun pada 2019 menjadi hanya Rp23,3 triliun pada 2020.

Sektor penjualan WIKA juga merosot cukup besar. Pada tahun 2019, perseroan mencatatkan penjualan Rp27 triliun menjadi Rp16,5 triliun pada 2020.

“Tahun 2021, kami targetkan ke Rp40 triliun. Kenapa? Optimisme di 2021 dengan adanya proyek pemerintah kemudian proyek-proyek BUMN sudah mulai dilelang,” jelasnya.

Untuk tahun ini, ada beberapa aksi koorporasi yang akan dilakukan oleh perseroan. Salah satu contohnya adalah WIKA Reality yang nantinya akan bergabung dengan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hotel. 

Di tahun ini juga lanjut Agung, perseroan akan mulai mendistribusikan motor gesit. Setelah pada tahun lalu, motor listrik gesit ini belum dipasarkan besar-besaran kepada masyarakat. 

“Tentunya kita akan menjadi, WIKA Reality akan menjadi holding hotel untuk hotel-hotel yang ada di BUMN. Saat ini ada 22 hotel. Kemudian kita ditahun ini akan mendistribusikan motor gesit,” ucapnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement