“Sedangkan pelanggan internal terdiri dari WIKA holding sebesar 6,49% dan afiliasi WIKA sebesar 0,98%,” ujar Dedi.
Dedi menyampaikan bahwa manajemen perseroan telah menetapkan sejumlah strategi untuk memacu kinerja perseroan agar terus optimal. Tahun ini, lanjut dia, WIKA Beton memiliki bekal kontrak carry over sebesar Rp4 triliun untuk mengisi perolehan penjualan sepanjang periode pemilu berlangsung.
Di samping itu, WIKA Beton juga secara proaktif mencari perolehan proyek non-APBN seperti dari sektor swasta, BUMN, serta pasar luar negeri.
"Strategi ini diharapkan dapat menunjang kinerja maksimal perseroan, dengan tetap berkomitmen kuat pada standar kualitas dan mutu serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik," tutur Dedi.
(SAN)