IDXChannel - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) siap melakukan penambahan modal melalui skema rights issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) II sebanyak 92,23 miliar saham baru. Dengan aksi korporasi ini, suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah Rp6 triliun bakal cair.
Dalam prospektus ringkasnya di Keterbukaan Informasi BEI, Selasa (23/1/2024), BUMN Karya itu akan menawarkan maksimal 92.238.374.997 (92,23 miliar) saham baru Seri B atas nama dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Setiap pemegang saham lama yang namanya tercatat dalam DPS perseroan tanggal 19 Maret 2024 pada pukul 16.15 WIB berhak atas saham HMETD. Satu HMETD berhak untuk membeli satu saham baru Seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Pemegang saham utama perseroan adalah negara Republik Indonesia atau pemerintah. Pemerintah memiliki saham Seri A Dwiwarna dan 5.834.849.999 (5,83 miliar) saham Seri B.
Pemerintah akan melaksanakan HMETD yang menjadi porsinya dalam PMHMETD II ini melalui penambahan PMN sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur bahwa Negara Republik Indonesia melakukan penambahan penyertaan modal ke dalam modal saham perseroan yang bersumber dari APBN 2024.