"Seluruh dana yang diperoleh dari PMHMETD II setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan dengan alokasi sebagai berikut: sebanyak-banyaknya sebesar Rp6 triliun yang diterima dari Republik Indonesia melalui PMN akan digunakan untuk modal kerja penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Ibu Kota Nusantara (IKN)," tulis prospektus perseroan.
Sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja proyek perseroan dan/atau refinancing.
Berikut jadwal rights issue WIKA:
1. Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran HMETD 5 Maret 2024
2. Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan HMETD (Cum-Right)
- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 15 Maret 2024
- Pasar Tunai 19 Maret 2024
3. Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Right)
- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 18 Maret 2024
- Pasar Tunai 20 Maret 2024
4. Tanggal Terakhir Pencatatan (Recording Date) untuk memperoleh HMETD 19 Maret 2024
5. Tanggal Distribusi HMETD 20 Maret 2024
6. Tanggal Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia 21 Maret 2024
7. Periode Perdagangan HMETD 21 – 28 Maret 2024
8. Periode Pelaksanaan HMETD 21 – 28 Maret 2024
9. Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD 25 Maret – 2 April 2024
10. Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan 2 April 2024
11. Tanggal Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan 3 April 2024
12. Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan 4 April 2024.
Sekadar informasi, saham WIKA masih dibekukan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai buntut dari gagal bayar pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023 senilai Rp184 miliar.
(FAY)