Disusul perusahaan BUMN lain sebesar 17,97 persen, afiliasi WIKA sebesar 1,18 persen, perusahaan induk WIKA sebesar 1,17 persen, dan pemerintah sebesar 0,42 persen.
“Hasil yang positif, dan kami targetkan sampai akhir tahun ini bisa mencapai Rp6 triliun,” kata Yushadi saat Media Gathering di Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Di samping itu, WTON membukukan pendapatan usaha per September 2024 sebesar Rp3,39 triliun, meningkat dari perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,98 triliun atau naik 13,64 persen.
Porsi pendapatan perseroan masih didominasi oleh segmen beton, baik itu beton pracetak maupun beton segar (readymix), yakni sebesar 88,12 persen, disusul segmen jasa sebesar 11,84 persen dan segmen material sebesar 0,04 persen.