Tahun 2023 ini, WTON menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp200 hingga Rp250 miliar pada 2023. Target tersebut naik dari tahun 2022 lalu, di mana perseroan menganggarkan sebesar Rp68 miliar.
Anggaran belanja modal tahun 2023 akan digunakan perseroan untuk investasi aset, guna menunjang kapasitas produksi. Selain itu, capex juga akan digunakan untuk perawatan pabrik maupun peralatan perseroan.
Saat ini, WIKA Beton merupakan produsen beton pracetak terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara. WIKA Beton memiliki 14 pabrik, empat crushing plant, dan satu mobile plant yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Adapun, perseroan memiliki empat anak usaha yakni, PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE), PT Wijaya Karya Krakatau Beton, PT Citra Lautan Teduh, dan PT Wijaya Karya Pracetak Gedung. (RRD)