Kemudian, pemakaian pita cukai juga naik 50,49 persen menjadi Rp 888,07 miliar dari sebelumnya Rp 590,08 miliar, serta beban overhead yang juga naik dari Rp 66,93 miliar menjadi Rp 70,45 miliar.Sedangkan, beban usaha perseroan menurun 4,77 persen menjadi Rp 233,94 miliar dari sebelumnya Rp 245,68 miliar.
Adapun, total nilai aset perseroan hingga akhir Juni 2022 tercatat sebesar Rp 1,89 triliun. Liabilitas perseroan mengalami penurunan 13,71 persen menjadi Rp 494,20 miliar dari sebelumnya Rp 572,78 miliar, sedangkan jumlah ekuitas perseroan naik 6,12 persen menjadi Rp 1,39 triliun dari sebelumnya Rp 1,31 triliun. (RRD)