WSBP juga sedang memfinalisasi pengembangan produk modular terbaru yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas pembangunan dalam sektor perumahan.
“Ini akan kami gunakan untuk memberikan dukungan terhadap program pemerintah 3 juta rumah tersebut,” katanya.
Di sisi lain, perusahaan juga optimistis terhadap keberlanjutan likuiditas dengan adanya dukungan dari pemerintah.
“Tentu kalau memang ini adalah program pemerintah, kami yakin secara likuiditas, dari sisi pendanaan dan juga skema pembayarannya, akan bisa mendukung likuiditas kami ke depan,” ujar dia.
Hingga kuartal III-2024, pendapatan usaha WSBP naik 29,1 persen, mencapai Rp1,33 triliun. Sementara itu nilai kontrak baru yang diraih per September mencapai Rp2,2 triliun.
(DESI ANGRIANI)