Digital hub ini akan dibangun diatas tanah seluas 26 hektare dari 6.000 hektare milik BSD City. Dimulai sejak 2017, hingga kini Digital Hub hampir rampung dalam tahap infrastruktur. Pada 2020 rencananya akan dibangun dua gedung yang akan difungsikan untuk perkantoran.
“Saat ini kita progress sudah hampir 90%untuk infrastruktur. Tahun depan kita akan bangun gedung yang pertama. Nanti ada 2 gedung 3 lantai dan 8 lantai. Yang 8 lantai itu khusus untuk rental office, dan yang 3 lantai big co-working space dan marketspace,” ujarnya.
Ditambahkan Irawan, alasan dibangunnya Digital Hub di BSD City karena adanya peluang bisnis yang besar dibidang digital economy. Didukung dengan kemampuan lahan yang dimiliki BSD City, tentu akan membuatnya semakin berjalan efisien.
“Kita sebagai property developer melihat peluang ini akan tumbuh besar sekali. Sehingga kita mencari cara gimana supaya usaha tersebut bisa ada di BSD City. Seperti yang kita ketahui BSD City suatu kota yang luasnya 1/10 Singapura dan setengahnya kota Paris,” ucapnya.
Irawan mengatakan, Digital Hub ditargetkan selesai dalam 15 tahun sejak pertama kali groundbreaking pada 2017. Rencananya pada 2021 nanti pembangunan gedung akan rampung dan dilanjutkan dengan pembangunan yang lainnya. Sehingga diharapkan pada 2032 pihaknya telah memulai kembali Digital Hub untuk tahap kedua. (*)