Dari dana hasil IPO, perusahaan yang akan melantai di bursa dengan kode BSBK tersebut, akan menggunakan sebesar Rp100 miliar untuk membeli tanah seluas kurang lebih 1,2 hektare di Kota Balikpapan dan sekitarnya.
“Pertimbangan pembelian aset tanah tersebut dilakukan untuk menambah jumlah landbank yang dimiliki perseroan saat ini, yang rencananya akan dikembangkan menjadi produk apartemen dengan nama The Mansion Apartment,” tulis manajemen BSBK dalam prospektus, dikutip Rabu (12/10/2022).
Kemudian, sekitar 90% dari sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, dan sekitar 10% akan digunakan untuk operasional. Dengan rincian, penggunaan dana sebagai modal kerja terdiri dari pembayaran kepada kontraktor atas pekerjaan project Metropolis condotel, pembayaran kepada kontraktor atas pekerjaan project BSB Beach Apartment, serta pembayaran kepada kontraktor atas pekerjaan project the Mansion Apartment.
Lalu, penggunaan dana untuk operasional terdiri dari, pembayaran atas biaya pemeliharan gedung mall E-walk, biaya atas program pemasaran, serta biaya pemeliharaan atas mesin dan peralatan.
“Sementara, sebesar Rp200 miliar dari dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I, akan digunakan untuk pembayaran utang ke PT BPD Kalimatan Timur dan Kalimantan Utara, serta sisa dana yang diperoleh akan digunakan untuk modal kerja perseroan,” lanjut manajemen.