Nilai gabungan pra-sinergi dari merger ini mencapai Rp104 triliun (USD6,5 miliar), dengan proyeksi pendapatan proforma sekitar Rp45,8 triliun (USD2,9 miliar) dan EBITDA sekitar Rp22,5 triliun. Total pelanggan gabungan diperkirakan mencapai 94,5 juta dengan pangsa pasar gabungan sekitar 25 persen.
(Rahmat Fiansyah)