sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Yuk Cermati Beberapa Saham LQ45 dengan PER Terendah

Market news editor Shifa Nurhaliza
29/06/2022 14:59 WIB
Seperti diketahui, metode penilaian saham terutama menggunakan analisis fundamental PER (Price Earnings Ratio) memang sangat diperlukan.
Yuk Cermati Beberapa Saham LQ45 dengan PER Terendah. (Foto: Saham LQ45 dengan PER Terendah)
Yuk Cermati Beberapa Saham LQ45 dengan PER Terendah. (Foto: Saham LQ45 dengan PER Terendah)

IDXChannel - Saham LQ45 dengan PER terendah memang banyak dicermati oleh investor. Seperti diketahui, metode penilaian saham terutama menggunakan analisis fundamental PER (Price Earnings Ratio) memang sangat diperlukan.
 
PER (Price Earnings Ratio) sendiri merupakan metode penilaian yang membandingkan laba per saham dengan harga pasar. Jika persyaratan PER rendah, harga saham perusahaan tersebut dinilai akan lebih murah. 

Semakin rendah atau rendah PER, semakin rendah harga saham. Rasio kecil ini menunjukkan bahwa harga saham mungkin akan naik di masa depan. Rumus untuk PER adalah harga saham dibagi dengan laba per saham (EPS). Untuk menghitung EPS, atau laba per saham, bagilah laba bersih dengan jumlah saham.

Saham LQ45 dengan PER terendah

Adapun beberapa sektor saham dalam kategori LQ45 dengan PER terendah, antara lain:

1. Saham Batu Bara
Stok LQ45 2022 dimulai dari batu bara, terkoreksi terlebih dahulu sebelum melihat peningkatan meski lebih kecil dari tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya minat dalam penimbunan batubara selama musim dingin. Selain itu, produksinya tersebar luas di berbagai negara seperti India dan China. Sebelumnya seperti dikutip berbagai sumber, adapun beberapa harga saham emiten batubara dengan PER terendah adalah ITMG, PTBA, UNTR dan ADRO.

2. Sektor Teknologi, Telekomunikasi, dan Keuangan
Saham murah LQ45 2022 berasal dari sektor teknologi, telekomunikasi, dan keuangan. Adapun saham-saham tersebut antara lain TLKM, BUKA, BBCA dan BBRI. Namun, valuasi sektor perbankan yang terlalu tinggi telah membawa hasil positif bagi sektor perbankan. Bahkan BBNI dan BMRI menjadi top picks di wilayah tersebut saat saham LQ45 sedang melemah. (SNP)

Advertisement
Advertisement