Mereka tidak segan-segan untuk mencari masukan dari penasihat keuangan, bahkan sering menemui penasihat keuangannya untuk memahami kondisi keuangannya lebih mendalam.
2. Hidup Secukupnya
Banyak di antara orang-orang kaya menerapkan prinsip ‘living below your means’, atau mengeluarkan uang di bawah pemasukan. Artinya, individu sebaiknya mengeluarkan biaya tidak melampui nilai pemasukan yang diperolehnya.
Prinsip ini dikenal luas dan telah diadaptasi oleh masyarakat Indonesia. Misalnya, jika gaji berada di angka 10, maka biaya dan gaya hidup harus 5-7. Jika gajinya naik, biaya dan gaya hidupnya tidak lantas ikutan naik.
Gaya hidup seperti ini mencegah individu untuk terus-terusan membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan demi gengsi. Ini juga mencegah pembentukan perilaku boros dan impulsif.
3. Tidak Membiarkan Uang Menganggur
Klien-klien yang ditangani para anggota Forbes Finance Council banyak di antaranya tidak suka membiarkan uangnya menganggur begitu saja di rekening. Mereka beranggap uang harus bisa bekerja untuk pemiliknya.