7. Iqbal Jabbar
Pemilik Kedai Kejuin di Bandung ini adalah contoh pengusaha muda dengan modal kecil selanjutnya.
Hanya bermodalkan Rp150 ribu di tahun 2016, disulap menjadi lima bento dan empat nasi rame’ yang dijajakan di lapak kecil depan rumahnya.
Dalam perjalanan bisnisnya, ia menghadapi berbagai rintangan.
Dua tahun pertama pengembangan bisnisnya, Iqbal harus menahan diri dengan memakai baju bekas setiap hari raya.
Namun, setelah dua tahun berjalan, ia berhasil membuka lima cabang restoran yang diberi nama Keju-in di Kota Bandung dengan omzet puluhan juta rupiah.
8. Hendy Setiono
Kebab merupakan makanan khas asal Turki yang pastinya sudah tak asing lagi di telinga para pecinta kuliner.
Makanan khas Turki ini ternyata dapat menjadi ladang bisnis yang menguntungkan, lho!
Hal ini dibuktikan oleh Hendy Setiono yang merupakan founder usaha kuliner Baba Rafi.
Seperti diceritakan di blognya hendysetiono.com, pengusaha muda dengan modal kecil ini mulai merintis usaha kebab pertama dengan modal Rp4 juta hasil berutang dari adiknya.
Melalui berbagai percobaan,
Hendi perlahan-lahan mengembangkan bisnisnya dengan strategi waralaba.
Berkat sistem ini, Kebab Baba Rafi dengan cepat menyebar dan saat ini memiliki lebih dari 1.200 outlet di Indonesia, Malaysia, Filipina, China, dan Sri Lanka.
9. Arie Setya Yudha
Arie adalah contoh pengusaha muda dengan modal kecil yang terinspirasi dari dunia game kegemarannya.
Alih-alih menghabiskan uang demi hobi, seragam militer tokoh dalam game tempur itu memberinya ide berbisnis seragam militer.
Pada 2009, Arie memulai bisnisnya dengan hanya bermodalkan tabungan sebesar Rp280 ribu yang digunakan untuk membeli empat meter kain.
Arie membuat sendiri desain dan polanya, sedangkan proses jahit diserahkan kepada penjahit yang ada di Pasar Terban, Yogyakarta.
Kemudian, pesanan terus bergulir sampai saat ini ia berhasil meraup omzet miliaran dengan distribusi produk sampai ke mancanegara melalui bendera PT. Molay Satrya Indonesia.