IDXChannel - 13 Unicorn Kelahiran Indonesia baru saja di update bulan September ini. Unicorn merupakan sebutan untuk perusahaan startup. 

Dengan nilai valuasi perusahaannya sudah mencapai USD1 miliar (Rp14 triliun).  Asia Tenggara telah memiliki 50 perusahaan teknologi startup, 13 diantaranya berada di Indonesia. 

Baca Juga:

Intip Daftar Unicorn di Indonesia yang Bakal Mendunia

Lalu, siapa saja 13 Unicorn Kelahiran Indonesia? IDX Channel merangkumnya berikut ini.

13 Unicorn Kelahiran Indonesia

1. Gojek

Gojek menjadi perusahaan startup yang mendapat gelar unicorn pertama di Indonesia. Dengan estimasi valuasi USD28 miliar. Gojek mendapatkan gelontorkan dana dari raksasa luar negeri seperti Amazone, Google, Paypal, tencent, Astra, Visa, Telkomsel dan lain sebagainya.

Baca Juga:

Kisah Founder Unicorn RI Xendit, Rela Tak Gajian dan Makan Mi Instan

2. Tokopedia 

Tokopedia mendapatkan gelar unicorn pada tahun 2017. Sejak berdiri Tokopedia sudah berkembang pesat hingga mendapat gelar unicorn. Dengan estimasi USD28 miliar. 

Tokopedia mendapatkan suntikan dana dari Alibaba, Google, Temasek, Softbank Vision Fund, Sequoia, Capital, East Ventures, dan lain sebagainya.

Baca Juga:

Startup Unicorn dengan Valuasi USD1 M, Cermati Sejarah Saham BUKA!

3. Traveloka

Dengan estimasi valuasi mencapai USD3 miliar, Traveloka termasuk kedalam 13 unicorn kelahiran Indonesia. Investor yang telah menanamkan investasi di Traveloka adalah GFC, Expedia inc, East Ventures, Sequoia Capital dari AS serta Hilhouse Capital dan JD.com dari China. Suntikan dan terbesar Traveloka berasal dari dana investasi Qatar, yang nilainya hingga USD250 juta.

4. Bukalapak

Bukalapak menjadi salah satu yang sudah cukup lama menyandang status unicorn sejak 2017. Dengan estimasi valuasi USD7,5 miliar. Bukalapak mendapatkan kucuran dana dari beberapa investor seperti Kreatif Media Karya(Emtek), API Hongkong, GIC Singapura, Achmad Zaky, Fajrin Rasyid dan lain sebagainya.

Baca Juga:

Lima Modal Ventura BUMN Suntik Dana 336 Startup, Ada yang Sudah Jadi Unicorn

5. OVO

OVO mendapatkan status unicorn sejak 14 Maret 2019. Pertumbuhan valuasi OVO termasuk yang cukup cepat, dengan estimasi valuasi USD2,9 miliar. Dengan memiliki beberapa investor yakni Grab, Tokopedia, Tokyo Century Corporation.

13 Unicorn Kelahiran Indonesia yang Jarang Diketahui. (FOTO: MNC Media)

6. Xendit

Xendit adalah startup teknologi finansial yang bergerak di bidang pembayaran. Xendit telah menyandang gelar unicorn pada akhir 2021. Terbaru, pada Mei 2022, Xendit memberikan informasi bahwa telah merampungkan pendanaan seri D senilai USD300 juta (Rp 4,3 triliun).

Accel, Y Combinator, Amasia adalah penyuntik dana di Xendit.

7. Blibli

Blibli menyandang gelar unicorn pada tahun 2021. Blibli diketahui berencana menghimpun USD500 juta atau senilai Rp 7,2 triliun melalui perhelatan tersebut. Blibli adalah unit usaha yang langsung didirikan oleh grup Djarum.

8. Tiket.com

Tiket.com adalah startup online travel agency (OTA) yang dirikan Wenas Agusetiawan, Gaery Undarsa, Dimas Surya, dan Natali Ardianto pada Agustus 2011. Dengan estimasi valuasi USD2 miliar. 

Blibli.com mengakuisisi 100% saham perusahaan pada tahun 2017. 

9. J&T Express

J&T Express menyandang gelar unicorn pada tahun 2021. Perusahaan dibidang logistik yang didirikan di Indonesia oleh mantan eksekutif produsen ponsel China ini bahkan berani ekspansi dari Indonesia ke China.

PE China Hillhouse Capital dan Boyu Capital, serta Sequoia Capital China, adalah penyuntik dana di J&T Express.

10. Ajaib

Ajaib sebagai fintech unicorn investasi pertama di Asia Tenggara. Ajaib ini memang perusahaan ajaib lantaran hanya membutuhkan 2 tahun untuk menyandang status unicorn. 

Ajaib mendapatkan suntikan dana dari Softbank Ventures Asia, Alpha JWC Ventures, Insignia Ventures Partners.

11. Kopi Kenangan

Siapa yang tidak tahu kopi kenangan, rupanya Kopi Kenangan termasuk dalam 13 unicorn kelahiran Indonesia. Kopi Kenangan menyandang gelar unicorn pada tahun 2021. Dengan estimasi valuasi USD1 miliar. 

Kopi Kenangan mendapatkan suntikan dana dari Alpha JWC Ventures, Sequoia India, Jay-z dan lain sebagainya.

12. Kredivo

Kredivo pada awal tahun ini mengkonfirmasi rencana listing di bursa saham Amerika Serikat melalui perusahaan cek kosong yang populer disebut sebagai SPAC. Setelah merger dengan SPAC, valuasi Finaccel mencapai USD2,5 miliar. Rencana merger itu didukung oleh banyak investor, seperti MDI Ventures milik Telkom, yang mengambil bagian dalam skema PIPE senilai USD125 juta ke Finaccel.

13. DANA

DANA salah satu dompet digital yang populer ini rupanya menyandang status unicorn. Baru-baru imi DANA diketahui mendapatkan suntikan dana dari Sinar Mas dan Lazada Group. Nilai kesepakatan investasi Sinarmas ke DANA senilai USD250 juta (sekitar Rp3,7 triliun). Sedangkan nilai investasi Lazada tidak dipublikasikan.

Itulah pembahasan terkait 13 unicorn kelahiran Indonesia. Semoga informasi bermanfaat bagi Anda.