IDXChannel - Sejarah Saham BUKA (PT Bukalapak.com Tbk) sangat perlu diulas secara mandalam, beserta dengan laporan keuangannya. PT Bukalapak.com Tbk atau e-commerce ternama Bukalapak ini resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 6 Agustus 2021 lalu dengan kode BUKA.
Berdasarkan Anggaran Dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan BUKA adalah menjalankan bisnis yang terkait dengan portal web komersial dan platform digital di Indonesia. Saat ini, kegiatan usaha utama BUKA adalah e-commerce, teknologi, platform online dan offline.
Modal Rp 80.000 dipesan untuk alamat website yang sebelumnya digunakan Bukalapak. Seiring berjalannya waktu, Bukalapak mampu menjadi startup unicorn dengan valuasi USD1 miliar atau sekitar Rp14 triliun pada 2017. Di tahun yang sama, Bukalapak meluncurkan Mitra Bukalapak agar gerai ini bisa bersaing dengan gerai modern.
Strategi yang saat ini sedang dikembangkan Bukalapak adalah menggunakan mitra untuk membuka kapasitas Indonesia di wilayah non-Tier 1 yang mengalami cakupan keuangan rendah dan terus mengandalkan uang tunai untuk mendukung penawaran produk perusahaan baik secara fisik maupun finansial untuk ekspansi digital secara mendalam, menggunakan skala yang lebih besar untuk meningkatkan ekonomi dan profitabilitas unit dan mempromosikan manfaat sosial bagi mitra perusahaan dan masyarakat di mana perusahaan beroperasi.
Laporan Keuangan BUKA 2022
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencapai laba bersih sebesar Rp8,59 triliun pada semester pertama tahun 2022. Angka tersebut tumbuh hingga 1.220% karena Bukalapak membukukan rugi bersih Rp767 miliar pada semester I tahun 2021.
Namun, pada kuartal kedua 2022, Bukalapak membukukan pendapatan Rp903 miliar, pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 105%. Sementara itu, pendapatan perseroan mencapai Rp1,69 triliun pada semester I 2022, tumbuh 96% (yoy).