Melansir OCBC (26/2), kerugian besar pada krisis ini disebabkan oleh praktik pengemasan subprime mortgage dalam bentuk sekuritas lain (derivatif MBS/CMO) dan diperdagangkan secara internasional.
Banyak perusahaan keuangan di AS menghadapi masalah serius pada masa ini. Krisis ini akhirnya terasa juga dampaknya ke Indonesia, pada saat itu IHSG merosot taham hingga 50 persen lebih rendah dari akhir 2008. Selain itu perbankan di Indonesia juga mengalami krisis likuiditas.
3. Krisis Pandemi Covid-19
Virus covid-19 masuk ke Indonesia pada awal 2020. Saat itu, pemerintah Indonesia dan negara-negara lain masih kelewat optimistis menghadapi kabar kemunculan virus covid-19 di Wuhan, China.
Tak semua negara dengan langsung menutup pintu masuk internasional. Akhirnya virus menyebar di penjuru daerah di Indonesia, dan memaksa pemerintah untuk melakukan pembatasan fisik dan sosial.
Masyarakat tidak diperbolehkan keluar rumah. Pekerjaan dan sekolah dilakukan di rumah. Karena pembatasan sosial ini, banyak pekerja terpaksa dirumahkan tanpa kepastian. Apalagi saat itu tidak ada yang tahu kapan pembatasan sosial dihentikan.