IDXChannel- Bank Dunia menawarkan proyek bantuan keuangan senilai USD1 miliar (Rp16,4 triliun) kepada Lebanon untuk rekonstruksi usai perang. Bantuan itu termasuk pinjaman sebesar USD250 juta (Rp4,1 triliun).
Dilansir Sputnik, Kamis (13/3/2025), Perdana Menteri Lebanon, Nawaf Salam dan para kepala kementerian mengadakan pertemuan dengan para pejabat Bank Dunia yang dipimpin oleh Direktur Bank Dunia untuk Departemen Timur Tengah, Jean-Christophe Carret.
"Proyek ini bernilai sekitar USD1 miliar, dengan sekitar USD250 juta di antaranya akan diberikan dalam bentuk pinjaman dan sisa dana berasal dari bantuan internasional," kata pemerintah dalam situs webnya.
Proyek ini bertujuan untuk membersihkan puing-puing dan membangun kembali infrastruktur akibat perang.
Salam mengatakan perhatian khusus harus diberikan pada bagian selatan Lebanon dan komunitas-komunitas perbatasan. Lokasi itu mengalami kehancuran besar selama perang melawan Israel baru-baru ini.