IDXChannel—Ada 4 jenis emas yang biasa ditransaksikan masyarakat. Emas adalah salah satu instrumen investasi yang paling digemari, sebab mudah dicairkan, mudah disimpan, dan bersifat lindung nilai dalam jangka panjang.
Masyarakat umumnya membeli emas dalam bentuk batangan dengan beragam pecahan gram, mulai dari 1 gram hingga 50 gram. Namun ada pula yang lebih senang menyimpannya dalam bentuk perhiasan.
Jadi, apa saja 4 jenis emas yang kerap beredar dan diperdagangkan masyarakat? Dilansir dari Pluang.com (27/1), berikut ini adalah 4 jenis emas yang umumnya dijadikan instrumen investasi.
4 Jenis Emas Instrumen Investasi
Ini adalah bentuk emas yang paling sering dijadikan instrumen investasi. Diproduksi dan diperdagangkan oleh beberapa perusahaan seperti PT Aneka Tambang Tbk., PT King Halim, PT Hartono Wira Tanik, dan lain-lain. PT Pegadaian juga memperjualbelikan emas batangan, namun perusahaan tersebut tidak memproduksi emas. Emas yang dijualnya adalah emas hasil produksi Antam.
Emas batangan tersedia dalam pecahan gram yang bervariasi, mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Emas adalah logam mulia, dan yang diproduksi oleh Antam memiliki kadar emas 99,99%. Keaslian emas ini dapat diliat dari sertifikat emas dengan nomor seri yang terukir pada emasnya.
Emas Antam juga memiliki akreditasi internasional LBMA (the London Bullion Market Association), sehingga emas Antam dapat Anda jual di luar negeri. Pada dasarnya terdapat tiga jenis emas batangan:
- Emas Batangan: emas lantakan atau batangan yang diproduksi beberapa perusahaan yang telah disebutkan di atas
- Emas London: emas batangan dengan pecahan per 1 Kg, emas ini dibubuhi cap pada batangnya
- Emas lokal: emas batangan tanpa cap perusahaan ataupun sertifikat, biasanya berbentuk lonjong dan agak penyok
2. Koin Emas
Emas juga diproduksi dalam bentuk koin. Indonesia sendiri memiliki dua jenis emas koin yang diperdagangkan, yakni koin emas Ongkos Naik Haji (ONH) dan dinar emas. ONH ditujukan untuk jamaah yang hendak naik haji. Sedangkan koin dinar biasanya dianggap berguna untuk persiapan perjalanan haji.
3. Emas Perhiasan
Ini adalah jenis emas yang paling sering ditemui dalam keseharian. Emas perhiasan berbentuk kalung, cincin, anting, gelang, dan lain-lain. Harga perhiasan emas ditentukan oleh berat dan kadar karat, juga ada biaya pengolahan emas menjadi perhiasan.
Namun, jika dijual kembali, toko emas biasanya tidak mau membayar biaya pengolahan tersebut. Oleh karena itu, jika hendak berinvestasi dengan perhiasan emas, pilihlah berdasarkan perhitungan yang harga jualnya tidak akan berbeda jauh dengan berat emas tanpa pengolahan.
4. Emas Online
Emas online biasa diperdagangkan lewat perantara online, baik lewat platform online ataupun pialang, biasanya dikenal dengan nama trading emas online. Transaksi jual beli emas online menggunakan perhitungan margin, options, dan metode finansial lainnya.
Pialang-pialang emas ini akan bekerja sama dengan perusahaan tambang yang berbeda untuk menyediakan emas dengan kadar kemurnian karat dan durabilitas yang berbeda. Emas Antam contohnya, bisa dibeli lewat platform online namun tetap dilengkapi dengan sertifikat dan akreditasi LBMA.
Demikianlah ulasan singkat tentang 4 jenis emas yang biasa diperdagangkan masyarakat sebagai instrumen investasi. (NKK)