sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

AS Terancam Gagal Bayar Utang, Harga Emas dan Perak Diprediksi Bakal 'Meledak'

Market news editor Fiki Ariyanti
23/01/2023 06:26 WIB
Di tengah peningkatan risiko gagal bayar utang pemerintah AS, harga emas dan perak diprediksi bakal meroket di 2023.
AS Terancam Gagal Bayar Utang, Harga Emas dan Perak Diprediksi Bakal 'Meledak' (Foto: MNC Media).
AS Terancam Gagal Bayar Utang, Harga Emas dan Perak Diprediksi Bakal 'Meledak' (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Tekanan inflasi yang tengah berlangsung, serta peningkatan risiko gagal bayar pemerintah Amerika Serikat (AS) atas pinjamannya berpotensi besar mendorong para trader atau investor Wall Street beralih ke logam mulia pada 2023.

AS mencapai plafon utang USD31,4 triliun pada pekan lalu, setelah data inflasi teranyar menunjukkan inflasi masih 6,5 persen lebih tinggi secara tahunan. 

Sementara harga emas dan perak melonjak masing-masing sekira 15 persen dan 21 persen dalam tiga bulan terakhir karena anjloknya saham dan dolar AS yang merosot hanya USD0,81 terhadap Pound dan hanya USD0,92 terhadap Euro. 

CEO Genesis Gold Group, Jonathan Rose mengatakan, pendorong utama di balik kenaikan di pasar logam mulia adalah devaluasi dolar AS, inflasi, dan kebijakan moneter pemerintah AS lainnya. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement