Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Ada sejumlah pemimpin negara dengan gaji terbesar di dunia pada 2023. Mereka bahkan dibayar hingga puluhan miliar rupiah.
Menjadi pemimpin dari sebuah negara memiliki tanggung jawab yang besar. Mereka merupakan orang paling penting dalam sebuah negara yang bertanggung jawab membuat keputusan yang menentukan arah negara dan rakyatnya.
Dengan tanggung jawab yang demikian besar tersebut, mereka tentu akan diberikan gaji yang tidak sedikit. Bahkan, beberapa pemimpin negara mendapatkan gaji hingga mencapai jutaan dolar AS atau puluhan miliar rupiah.
Berikut ini IDXChannel mengulas beberapa daftar pemimpin negara dengan gaji terbesar di dunia.
Pemimpin Negara dengan Gaji Terbesar 2023
Dilansir dari laman World Population Review, pemimpin negara dengan gaji terbesar di dunia 2023 berasal dari wilayah Asia yakni Singapura. Pemimpin Singapura menerima gaji fantastis per bulannya yakni mencapai lebih dari USD2 juta.
Selain Singapura, beberapa negara di dunia juga menggaji pemimpin negaranya dengan angka yang fantastis. Negara tersebut antara lain Hong Kong, Amerika Serikat, dan Swiss. Berikut ulasan lengkap beberapa daftar pemimpin negara dengan gaji terbesar di dunia.
1. Lee Hsien Loong – Perdana Menteri Singapura
Salah satu pemimpin negara dengan gaji terbesar di dunia adalah Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong. Perdana Menteri Singapura ini menerima kompensasi tertinggi dibanding pemimpin negara lainnya secara global. Lee disebutkan mendapatkan gaji sekitar USD2,2 juta atau sekitar Rp33 miliar. Gaji ini bahkan disebut lebih banyak hingga 12 kali dibanding gaji yang diterima oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.
2. Ignazio Cassis – Presiden Konfederasi Swiss
Ignazio Cassis, Presiden Konfederasi Swiss juga menerima gaji yang fantastis sebagai pemimpin negara. Ia memperoleh gaji sebesar USD697.905 atau sekitar Rp10,5 miliar. Selain gaji, Ignazio Cassis juga menerima tunjangan pengeluaran tahunan sebesar USD44.080 dengan tambahan sebesar USD17.632 selama tahun menjabat. Seluruh biaya biaya telekomunikasinya sebagai Presiden pun ditanggung oleh negara.
