IDXChannel—Bagaimana cara membuat perencanaan keuangan untuk masa pensiun dengan benar? Masa pensiun harus disambut dengan persiapan yang matang, terutama dari segi keuangan, karena pensiunan tidak lagi produktif untuk menghasilkan pendapatan tetap.
Meskipun kini pekerja Indonesia telah dibekali Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan, ada baiknya individu tetap mempersiapkan keuangan masa pensiun secara mandiri untuk meningkatkan stabilitas keuangan setelah pensiun.
Seringkali individu mengabaikan persiapan pensiun, terlebih kalangan pekerja muda yang saat ini masih berusia 20-30 tahunan. Masa pensiun terasa masih jauh di depan, gambaran nyata pensiun baru terasa ketika individu berusia 40-50 tahun.
Ada beberapa risiko yang bakal dihadapi pensiunan setelah berhenti bekerja. Salah satu yang paling utama dan patut dipertimbangkan adalah risiko penurunan kesehatan, terutama bagi individu yang tidak menjaga kesehatan tubuhnya di usia muda.
Selain itu, setelah pensiun Anda akan kehilangan sumber pendapatan tetap. Sedangkan Anda masih harus membiayai kebutuhan hidup sehari-hari, Anda tidak mungkin mengharapkan bantuan dari keluarga.