Mohammad Yan Yusuf
3. Ingatkan Customer Mengenai Tanggal Tagihan Jatuh Tempo
Anda dapat kembali mengingatkan mereka tentang tanggal jatuh tempo dari tagihan yang dikirimkan. Kebanyakan customer lupa akan tanggal jatuh tempo karena kesibukan mereka, maka dari itu Anda dapat mengingatkan mereka dengan sopan.
5 Cara Menagih Utang ke Customer dengan Baik dan Benar. (FOTO: MNC Media)
4. Menyelipkan Humor saat Menagih Utang
Untuk menjalin hubungan yang akrab dengan customer, tidak ada salahnya mencoba sedikit humor dalam perbincangan Anda dengan customer. Apabila Anda sering menelepon mereka untuk menagih utang, maka mereka akan merasa terganggu dengan panggilan telepon dan Anda terlihat seperti orang yang ketakutan utangnya tidak dibayar.
Maka dari itu, apabila kamu bisa menyelipkan sedikit humor saat menagih, mereka tidak akan merasa terganggu. Humor yang kamu berikan jangan terlalu ekstrim, cukup yang seperti “Wah Pak/Bu, semoga saya tidak diberikan janji manis lagi ya. Bisa diabetes nih saya kalau dikasih janji manis terus.”
5. Bersikap Tegas Mengenai Pelunasan Utang
Apabila Anda sudah melakukan hal-hal diatas namun mereka tetap tidak mau membayar sampai lewat tanggal jatuh tempo, tidak ada salahnya untuk bersikap tegas saat menagih. Namun jangan lupa untuk tetap menggunakan bahasa yang sopan ya.
Contohnya seperti “Pak/Bu, tagihannya sudah jatuh tempo dan saya juga sudah memberikan keringanan pelonggaran waktu namun tetap belum ada pembayaran. Apabila belum dibayar juga maka akan saya kenakan denda ya.”
Itulah penjelasan 5 langkah cara menagih utang ke customer dengan baik dan benar. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
