2. Biarkan Anak Membuat Kesalahan
Melakukan kesalahan tidak selamanya buruk, justru dari kesalahan anak dapat belajar tentang konsekuensi dan tanggung jawab. Biarkan mereka menanggung konsekuensi atas kesalahan pengambilan keputusan.
Saat mendapatkan uang saku, besar kemungkinan anak pasti tergoda untuk jajan ini itu dan menghabiskan uangnya. Biarkan hal itu terjadi dan biarkan anak merasakan bagaimana konsekuensinya agar dia belajar mengelola uang sakunya lebih cermat.
3. Ajari Budgeting
Ajari anak cara membuat budget dengan menghitung semua keperluannya di sekolah. Uang untuk ongkos transport, uang jajan di kantin, atau uang-uang lain yang mungkin dibutuhkan anak selama berada di sekolah.
Ajak anak untuk duduk bersama dan buatlah daftar kebutuhannya secara tertulis agar anak melihat bagaimana cara menyusun budgeting.
4. Buka Tabungan Anak
Membuka tabungan anak juga dapat membantu anak untuk memahami tanggung jawab terhadap uang saku, sekaligus mendorong anak untuk berkontribusi pada tabungan yang dibuka atas namanya sendiri.
Membuka rekening di bank atas namanya sendiri akan memberikan rasa kepemilikan dan rasa tanggung jawab pada anak. Ajari cara menabung, mengapa menabung penting untuk dilakukan, dan bagaimana cara kerja rekening tabungan.