3. Batasi Jumlah E-Wallet dan Kartu yang Digunakan
Terlalu banyak dompet digital bisa membuat Anda kehilangan jejak pengeluaran. Pilih maksimal 2–3 aplikasi yang benar-benar Anda gunakan dan hapus sisanya. Ini akan membantu Anda memusatkan cashback dan promo, mengurangi kebingungan saat memantau saldo, serta menekan potensi kebocoran data pribadi. Begitu juga dengan kartu debit atau kredit, hindari menyimpan semua dalam satu ponsel atau platform jika tidak diperlukan.
4. Aktifkan Notifikasi Transaksi Real-Time
Salah satu cara paling efektif untuk tetap sadar atas pengeluaran adalah mengaktifkan notifikasi otomatis dari aplikasi bank atau e-wallet. Setiap transaksi akan langsung muncul di layar ponselmu, membuatmu lebih “melek” dan mempertimbangkan ulang kebiasaan belanja. Jika Anda sering membeli hal-hal tidak penting, notifikasi ini bisa menjadi pengingat instan bahwa Anda sedang mengurangi pengeluaran.
5. Evaluasi Pengeluaran Setiap Minggu atau Bulan
Jangan tunggu sampai akhir bulan baru sadar keuanganmu berantakan. Jadwalkan waktu rutin (misalnya setiap Minggu malam) untuk meninjau pengeluaran terbanyak minggu ini, kategori pengeluaran boros (makan luar, langganan, belanja online), serta memantau apakah pengeluaran sesuai anggaran atau tidak.
Itulah beberapa cara mengelola keuangan di era cashless society yang bisa Anda lakukan agar keuangan tetap terkendali. Cashless society bukan hal yang buruk dan justru ini bukti bahwa teknologi bisa membuat hidup lebih mudah. Tapi kemudahan ini juga harus diimbangi dengan kontrol diri dan pengelolaan keuangan yang bijak.