Kurnia Nadya
2. Cascade Investment
Cascade Investment adalah family office yang didirikan oleh Bill Gates pada 1994, untuk mengelola harta kekayaannya. Bill Gates adalah pendiri Microsoft dengan harta kekayaan mencapai USD115,1 miliar.
Bill Gates mempercayakan kepemimpinan perusahaan aset manajemen kepada Michael Larson. Adapun nilai aset yang dikelola Cascade Investment adalah USD170 miliar, atau setara dengan Rp2.819 triliun.
3. Pontegadea Inversiones
Pontegadea Inversiones adalah perusahaan family office milik Amancio Ortega, pendiri sekaligus pemilik jaringan ritel ZARA, Bershka, dan induknya (Inditex). Family office ini mengelola USD115 miliar milik Ortega.
Pontegadea banyak menginvestasikan uang Ortega ke sektor real estate di kota-kota besar seperti London, New York, dan Madrid. Juga diinvestasikan ke sektor infrastruktur dan energi.
4. Bezos Expeditions
Seperti ulasan di atas, family office ini adalah milik Jeff Bezos, didirikan untuk mengelola harta kekayaan milik pendiri Amazon.com tersebut. Bezos Expeditions diketahui menginvestasikan kekayaan Bezos ke perusahaan-perusahaan teknologi.
Beberapa perusahaan yang pernah disuntik dana dari Bezos Expeditions adalah Uber, Airbnb, Workday, Perplexity AI, Business Insider, The Washington Post, Blue Origin, dan sebagainya.
Kabarnya, nilai aset yangd dikelola Bezos Expedition sekarang mencapai USD240 miliar. Namun Sovereign Wealth Fund Institute mencatat nilai aset kelolaan family office tersebut mencapai USD107 miliar.
5. Mousse Partners
Mousse Partners adalah family office milik Alain dan Gerard Wertheimer, pemilik fashion house ternama di Prancis, yakni Chanel. Family office ini dibuka pada 1991, dan per 2021 nilai aset kelolaannya mencapai USD90 miliar.
Family office ini banyak menginvestasikan uang milik Wertheimer bersaudara di sektor private equity, investasi venture capital (startup), real estate, dan sebagainya.
Sebelumnya, pembentukan family office pernah diusulkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Namun usulan ini ditolak oleh Menteri Keuangan Purbaya Sadewa. Awalnya Dewan Ekonomi Nasional (DEN) ingin mengembangkan kawasan ekonomi khusus pusat keuangan dan familu office di Bali untuk manggaet investor asing.
Itulah informasi singkat tentang 5 family office terbesar di dunia.
(Nadya Kurnia)
