3. Amerika Serikat
Sama seperti yang lain, warga Amerika Serikat juga menggunakan emas sebagai sebuah investasi dan juga perhiasan. Terlebih, gelang emas untuk pernikahan sudah menjadi sebuah tradisi yang dijalankan sejak dulu.
Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle juga menjadi salah satu pemicu naiknya konsumsi emas di Amerika Serikat dalam bentuk perhiasan. Hingga saat ini, konsumsi emas di Amerika Serikat mencapai 138,2 metrik ton.
4. Uni Emirat Arab
Selanjutnya adalah Uni Emirat Arab. Selain memiliki tingkat konsumsi yang tinggi, pemerintah Uni Emrat Arab diketahui tidak mengenakan pajak yang tinggi terhadap emas.
Dubai menjadi kota yang mendapatkan julukan The City of Gold yang menjual beraneka jenis emas dengan kualitas tinggi. Uni Emirat Arab memiliki tingkat konsumsi emas mencapai 46,2 metrik ton
5. Indonesia
Nah, bagaimana dengan Indonesia? Indonesia memiliki tingkat konsumsi emas yang cukup tinggi, yakni di angka 34,2 metrik ton.
Angka tersebut sebenarnya masih lebih kecil dari Turki dan Arab Saudi yang masing-masing memiliki tingkat konsumsi mencapai 39,7 metrik ton dan 38,1 metrik ton. Bisa dibilang, masyarakat Indonesia banyak mengonsumsi emas dalam bentuk perhiasan, seperti gelang, kalung, cincin, dan lain-lain.
Itulah lima negara konsumen emas terbesar di dunia yang menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih oleh masyarakat.