2. Uni Emirat Arab
UEA adalah negara kedua pengekspor minyak bumi terbesar dari kawasan Timur Tengah ke Indonesia. Namun Indonesia tidak mengimpor dari UEA setiap tahun seperti importasi dari Arab Saudi.
Pada 2023 Indonesia mengimpor hanya 649.151 barel dari negara ini. Selama tujuh tahun terakhir, Indonesia hanya empat kali mengimpor dari UEA. Yakni pada 2019, 2021, 2022, dan 2023.
3. Qatar
Qatar adalah negara ketiga pengekspor minyak terbesar dari Timur Tengah. Namun sama seperti UEA, Indonesia tidak mengimpor dari Qatar setiap tahun. Dalam tujuh tahun terakhir, Indonesia hanya satu kali mengimpor dari Qatar, yakni pada 2023 dengan volume 945.000 barel.
4. Azerbaijan
Azerbaijan terletak di antara benua Asia dan Eropa, tetapi kerap dimasukkan dalam wilayah Timur Tengah secara luas. Azerbaijan masih berbatasan langsung dengan Iran, sekaligus berbatasan dengan Armenia dan Georgia.
Indonesia cukup sering mengimpor minyak mentah dari Azerbaijan. Dalam tujuh tahun terakhir, Indonesia melakukan empat kali impor dari negara ini, yakni pada 2021-2024. Dengan volume impor tertinggi pada 2022, sebanyak 8,28 juta barel.
5. Irak
Dalam tujuh tahun terakhir, Indonesia hanya sekali melakukan impor dari Irak, yakni pada 2020 dengan volume 1,04 juta barel. Pada tahun-tahun berikutnya Indonesia tidak mengimpor minyak dari Irak.
Indonesia juga tidak mengimpor minyak dari negara tetangganya yang juga menghasilkan minyak, yakni Iran. Sepanjang semester I-2024, Indonesia mengimpor 62,20 juta barel minyak dari 14 negara.
Itulah ulasan singkat tentang 5 negara Timur Tengah sumber impor minyak Indonesia.
(Nadya Kurnia)