Dian Harir
Sementara itu, untuk warga pendatang (warga negara lain) fasilitas gratis hanya dikhususkan untuk pendidikan perguruan tinggi, dari S1, S2 dan S3. Finlandia sangat terbuka terhadap para mahasiswa dari negara lain yang ingin melanjutkan pendidikan di sana.
Bisa dibilang, belajar di perguruan tinggi Finlandia tidak perlu repot mencari beasiswa, karena biaya pendidikannya sudah digratiskan oleh pemerintah sana. Untuk warga pendatang hanya perlu memikirkan bagaimana cara membiayai hidupnya selama menempuh pendidikan di sana.
Namun biasanya, para mahasiswa dari negara lain yang belajar di Finlandia diberi peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan bekerja paruh waktu, selama maksimal 20 jam per minggu.
Bekerja 20 jam per minggu itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup rata-rata mahasiswa di Finlandia. Selain itu, para mahasiswa asing juga bisa mendapatkan dukungan finansial dari lembaga donor beasiswa apabila dibutuhkan.
2. Swedia
5 Negara yang Menggratiskan Biaya Kuliah, Ada Finlandia hingga Mesir. (FOTO : MNC MEDIA)
Selanjut ada Swedia, negara ini juga menggratiskan biaya pendidikan seluruh warga negaranya dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Bahkan tidak hanya menawarkan biaya pendidikan gratis, tetapi Pemerintah Swedia juga menyediakan berbagai kebutuhan siswa seperti buku, pena, pensil dan lain sebagainya.
Pada umumnya, sekolah-sekolah di Swedia menyediakan makan siang gratis serta tunjangan sekolah sebesar 900 Skr (USD 120) per bulan untuk para siswa disana. Sayangnya untuk mahasiswa dari luar, Swedia tidak lagi menerapkan pendidikan gratis seperti sebelumnya. Namun ada banyak beasiswa full funded yang bisa Anda raih jika ingin berkuliah di sana.
3. Jerman
Jerman, satu lagi negara yang sangat memprioritaskan pendidikan warga negaranya. Negara ini menetapkan tarif pajak yang terbilang tinggi untuk warganya, namun pajak yang tinggi tersebut dikembalikan kepada warganya dalam bentuk biaya pendidikan gratis seluruh jenjang pendidikan.
Hampir seluruh siswa yang belajar disana tidak mengkhawatirkan biaya pendidikan. Adapun mahasiswa asing yang belajar kesana akan mendapatkan fasilitas biaya kuliah gratis, namun biaya hidup harus ditanggung secara mandiri.
Bagi mahasiswa negara lain, Jerman menawarkan kesempatan bekerja paruh waktu bagi yang berminat, yang mana bayaran mampu mencukupi kebutuhan hidup rata-rata mahasiswa disana.
